“Skala nyeri digunakan untuk memastikan rasa nyeri atau sakit yang dialami oleh seseorang. Ada berbagai jenis skala nyeri, seperti numeric rating scale dan Brief Pain Inventory.”
Tentunya rasa sakit atau nyeri pada salah satu bagian tubuh dapat menyebabkan rasa tidak nyaman. Kondisi ini perlu segera ditangani agar gejalanya bisa segera hilang. Biasanya, tim medis akan menggunakan beberapa jenis skala nyeri untuk menilai kondisi kesehatan pasien.
Tidak ada salahnya kamu ketahui lebih banyak mengenai skala nyeri yang biasa digunakan di rumah sakit. Dengan begitu, keluhan kesehatan yang kamu alami bisa diatasi dengan baik. Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Mengenal Jenis Skala Nyeri
Skala nyeri digunakan oleh dokter untuk memastikan kondisi sakit atau nyeri yang dialami seseorang. Dengan menggunakan skala ini, dokter akan memastikan tingkat nyeri yang dialami, mulai dari ringan hingga parah.
Ada banyak jenis skala nyeri yang bisa digunakan. Saat memutuskan untuk menggunakan salah satu jenis skala nyeri, biasanya kondisi ini akan ditentukan dari beberapa kondisi, seperti:
- Usia atau kemampuan pasien untuk melihat huruf.
- Kemampuan kognitif seseorang.
Berikutini jenis-jenis skala nyeri yang biasa digunakan dalam dunia kesehatan:
- Unidimensional Scales
Cara ini menjadi cara sederhana untuk menilai intensitas nyeri yang dialami. Skala jenis ini banyak ditunjukkan dengan menggunakan kata, gambar, atau deskriptor untuk mengukur rasa sakit.
Berikut ini unidimensional scales yang umum diketahui:
- Numeric Rating Scale
Skala ini paling sering digunakan untuk menilai rasa nyeri atau sakit yang dialami. Biasanya, penilaian menggunakan angka 0 hingga 10 atau 0 hingga 5.
Angka 0 menunjukkan tidak adanya rasa sakit atau nyeri, sedangkan angka 10 atau 5 menunjukkan rasa sakit yang sangat buruk. Penilaian ini bisa dilakukan sebelum atau setelah perawatan dan pengobatan.
- Visual Analog Scale (VAS)
Skala ini akan digambarkan dengan sebuah garis lurus yang berukuran 10 sentimeter. Pada sisi sebelah kiri akan terdapat keterangan tidak sakit, sedangkan sisi kanan terdapat keterangan rasa sakit yang sangat buruk.
Pasien akan disarankan untuk memberikan tanda pada skala untuk menunjukkan rasa nyeri yang dialami. Kemudian, dokter akan mengukur tanda yang diberikan untuk menunjukkan angka pada skala nyeri.
- Categorical Scales
Skala ini hampir serupa dengan VAS, tetapi pada garis lurus terdapat kata-kata untuk menunjukkan rasa nyeri yang dialami. Biasanya, dari kiri ke kanan akan terdapat tulisan, seperti “ringan”, “tidak nyaman”, “mengerikan”, “buruk sekali”. Pasien akan diminta menandakan salah satu kata yang menggambarkan rasa nyeri.
- Multidimensional Tools
Skala ini sangat jarang digunakan meskipun dinilai cukup efektif. Berikut ini jenis skala multidimensional tools, seperti:
- Alat Penilaian Nyeri Awal
Tindakan ini digunakan sebagai evaluasi terhadap rasa nyeri atau sakit yang dialami. Biasanya, penilaian dari skala ini dilakukan dengan bertanya langsung pada pasien mengenai rasa nyeri atau sakit yang dialami.
Dokter juga akan menilai cara pasien mengungkapkan rasa sakitnya dan bagaimana rasa nyerinya dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari.
Biasanya tim medis juga akan memberikan selembar kertas agar pasien bisa menandai lokasi nyeri serta memberikan penilaian terhadap nyeri yang dialami.
- Brief Pain Inventory (BPI)
Alat ini bisa digunakan untuk menilai skala nyeri yang dialami dengan memberikan serangkaian pertanyaan untuk membahas rasa nyeri yang dialami selama 24 jam kebelakang.
- McGill Pain Questionnaire (MPQ)
Skala nyeri ini muncul dalam bentuk kuesioner. Dengan begitu pasien bisa menuliskan kata-kata yang menggambarkan rasa nyeri atau sakit yang dirasakan.
- Itulah berbagai jenis skala nyeri yang umumnya digunakan oleh tim medis untuk menilai rasa nyeri yang dialami pasien. kunjungi EMCRoyalFam jika nyeri yang kamu alami tidak kunjung membaik.