Salah satu obat alami yang disebut dapat membantu penyembuhan demam berdarah (DBD) adalah jambu biji dan angkak. Namun selain itu, Anda perlu mencukupi kebutuhan cairan ketika sedang DBD.

Jika Anda terinfeksi penyakit demam berdarah, biasanya dokter akan menyarankan Anda untuk menjalani opname.

Namun, rekomendasi untuk menjalani opname atau rawat jalan berbeda-beda tergantung kondisi pasien saat itu.

Anda juga perlu memperbanyak asupan cairan tubuh, dan minum obat pereda nyeri (paracetamol atau acetaminophen) untuk meredakan gejala penyakit.

Selain itu, ada beberapa obat demam berdarah alami yang diyakini dapat mempercepat proses penyembuhan demam berdarah.

Pilihan obat demam berdarah (DBD) alami

Penyakit demam berdarah dengue atau biasa disebut DBD adalah penyakit akibat virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.

Infeksi demam berdarah menyebabkan kadar trombosit tubuh menurun drastis sehingga jumlah keping sel darah menurun.

Kondisi tersebut yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami perdarahan sehingga menyebabkan syok.

Memang belum ada obat DBD tradisional yang pasti dapat membantu meningkatkan kadar trombosit tubuh secara alami.

Beberapa di antaranya ada yang bekerja meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan infeksi sehingga mempercepat proses penyembuhan.

Namun perlu diingat, selalu konsultasikan dengan dokter Anda jika ingin menggunakan obat DBD alami tertentu dalam pengobatan DBD.

Pasalnya yang dikhawatirkan, bahan alami tertentu dapat berisiko menimbulkan reaksi dengan obat demam berdarah dari dokter yang sedang Anda konsumsi, atau bahkan memperparah gejala penyakit.

Berikut adalah bahan-bahan alami yang bisa digunakan sebagai obat demam berdarah:

1. Buah jambu biji merah

Salah satu obat DBD alami yang cukup populer adalah buah jambu biji merah.

Sebuah hasil penelitian mengungkapkan bahwa jambu biji merah dapat membantu meningkatkan kadar trombosit tubuh pada penderita DBD.

Kandungan vitamin C yang terdapat pada buah ini juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan infeksi penyakit, termasuk infeksi virus dengue.

Selain itu, senyawa lain seperti flavonoid di dalam jambu biji merah juga berperan dalam menekan pertumbuhan virus dengue.Hal tersebut dapat mencegah risiko perdarahan akibat rusaknya trombosit yang disebabkan oleh serangan virus dengue.

Orang yang sedang sakit DBD sebaiknya makan atau minum sesuatu yang lebih mudah dicerna.Oleh karena itu, untuk menyiasati jambu biji sebagai obat DBD tradisional, sebaiknya blender 1-2 buah jambu biji merah sampai halus menjadi jus jambu biji.

Lalu, konsumsi 1-2 gelas jus jambu biji setiap hari guna mendapatkan manfaat buah jambu biji secara optimal. Tak hanya mudah dicerna, kandungan air dalam daging buah jambu biji merah juga baik untuk mencegah dehidrasi.

2. Beras angkak

Angkak adalah salah satu jenis beras dari Tiongkok yang difermentasi dengan ragi merah dan banyak digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit. Termasuk penyakit demam berdarah.

Sejumlah penelitian dilakukan untuk membuktikan angkak sebagai obat DBD alami yang membantu meringankan gejala demam berdarah.

Penelitian yang dilakukan oleh Institut Pertanian Bogor menunjukkan bahwa kapsul ekstrak angkak bisa meningkatkan trombosit pada hewan uji tikus putih yang mengalami trombositopenia (kadar trombosit dalam darah rendah).

Pemberian angkak yang dapat meningkatkan kadar trombosit ini dipercaya dapat membantu pasien demam berdarah menjadi lebih cepat pulih.

Selain itu, pada hasil studi lanjutan yang dilakukan oleh institusi yang sama juga menyatakan bahwa kombinasi angkak dan jambu biji merah juga dapat menjadi obat DBD tradisional.

3. Daun pepaya

Daun pepaya tak hanya lezat sebagai lauk makanan, melainkan juga bermanfaat sebagai obat DBD tradisional. Dari berbagai riset yang dilakukan, terdapat laporan manfaat eksrak daun pepaya sebagai obat demam berdarah alami.

Ekstrak daun pepaya diyakini dapat membantu meningkatkan kadar trombosit dalam darah penderita demam berdarah. Ekstrak daun pepaya juga kaya akan berbagai mineral yang dapat mengembalikan mineral tubuh yang hilang akibat pertumbuhan virus.

Dengan ini, sistem imunitas tubuh penderita DBD dapat meningkat sehingga proses pemulihan penyakit menjadi lebih cepat.Cara mengolah daun pepaya sebagai obat DBD alami pun cukup mudah, yakni:

  • Siapkan 50 gram daun pepaya, 25 gram gula pasir, dan 50 ml air.
  • Cuci bersih daun pepaya dengan air mengalir.
  • Kemudian, tumbuk daun pepaya hingga halus, tetapi jangan sampai menjadi bubuk.
  • Seduh gerusan daun pepaya dengan air mendidih. Diamkan selama 30 menit.
  • Lalu, peras daun pepaya menggunakan tangan dan saring airnya.
  • Tambahkan sedikit gula pasir untuk menambah rasa manis.

Minum air rebusan daun pepaya 3 kali dalam sehari sebelum makan sebagai obat demam berdarah tradisional sampai kondisi Anda mulai pulih.

Akan tetapi, bagi penderita DBD yang memiliki alergi terhadap daun pepaya sebaiknya tidak mengonsumsi ini sebagai obat DBD alami.

4. Kunyit

Kunyit juga menjadi pilihan obat DBD lainnya. Ya, ada berbagai manfaat kunyit dalam mengobati berbagai penyakit.

Sebagian besar manfaat ini disebabkan oleh kandungan kurkumin yang terdapat di dalamnya. Fungsi imunomodulator untuk meningkatkan imunitas tubuh berasal dari kurkumin.

Sedangkan, sifat antivirusnya membantu dalam memerangi infeksi virus sehingga dapat digunakan sebagai obat demam berdarah alami.

Anda bisa mengolah kunyit sebagai obat DBD tradisional dengan cara mencampurkan 1 sendok teh bubuk kunyit ke dalam 1 gelas susu panas. Anda pun dapat menambahkan madu untuk memperkaya rasa.

Minum ramuan kunyit tersebut sebagai obat demam berdarah alami sekali sehari. Sebaiknya, lakukan sebelum tidur di malam hari untuk meredakan gejala demam berdarah.

5. Jus apel

Obat DBD tradisional berikutnya adalah jus apel. Jus apel dianggap dapat membantu meningkatkan jumlah sel darah sehingga meningkatkan jumlah trombosit dalam tubuh.

Selain itu, apel merupakan antioksidan alami yang dapat membantu melindungi sel-sel darah dari kerusakan akibat radikal bebas. Anda bisa mengonsumsi jus apel sebagai obat demam berdarah alami setiap hari sebanyak 2-3 kali sehari.

6. Jus kiwi

Selain jus apel, jus kiwi juga menjadi obat DBD alami yang bisa dikonsumsi. Kiwi mengandung banyak vitamin dan mineral yang mampu meringankan gejala demam berdarah, seperti merasa lemas.

Kiwi juga memiliki kandungan vitamin C yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga jumlah trombosit darah dalam tubuh pun bisa lebih cepat naik.

7. Sup kepiting

Sup kepiting adalah makanan kaya nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Mengonsumsi sup kepiting secara teratur dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit darah sehingga mengurangi komplikasi serius pada DBD.

Anda bisa mengonsumsi semangkuk sup kepiting yang menyajikan 1-2 kepiting di setiap piringnya. Konsumsi sup kepiting sebagai obat DBD alami setiap dua kali sehari.

8. Echinacea

Echinacea adalah salah satu tanaman herbal yang dapat digunakan untuk mengatasi demam dan flu.

Menurut sebuah hasil studi yang dipublikasikan dalam Pakistan Journal of Clinical and Biomedical Research echinacea dapat memicu produksi protein dan interferon tambahan.

Kedua zat ini berfungsi sebagai reaksi imun untuk melawan serangan bakteri dan virus, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Termasuk sebagai obat DBD tradisional.

9. Makanan yang mengandung vitamin C

Vitamin C sangat berperan penting dalam menghilangkan virus dan mempercepat pemulihan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus.

Vitamin C juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk menyerang kuman penyebab penyakit dengan cara meningkatkan antibodi.

Selain dari buah jambu biji merah, Anda dapat mengonsumsi buah kaya vitamin C, seperti jeruk, kiwi, dan pepaya sebagai obat DBD alami.

Sementara, sayuran tinggi vitamin C yang dapat dikonsumsi, di antaranya kubis, brokoli, kembang kol, dan labu kuning.

10. Daun sambiloto

Daun sambiloto merupakan salah satu daun herbal yang kerap digunakan dalam bahan dasar jamu. Meskipun memiliki rasa yang pahit, daun sambiloto memiliki manfaat sebagai obat herbal untuk mengobati DBD.

Menurut penelitian dari NCBI pada tahun 2016, ekstrak sambiloto ditemukan dapat membasmi virus penyebab demam. Meskipun begitu, penelitian lanjutan masih perlu dilakukan untuk menguji keampuhan sambiloto sebagai obat demam berdarah alami yang ampuh digunakan.

11. Patikan kebo

Patikan kebo atau gulma merupakan jenis tanaman liar yang umumnya tumbuh di pekarangan. Tanaman ini diyakini memiliki manfaat kesehatan sebagai obat demam berdarah alami dengan cara dibersihkan, lalu direbus untuk kemudian diminum airnya oleh penderita DBD.

Efektifkah cara mengatasi DBD secara alami tanpa obat?

Bisakah demam berdarah (DBD) sembuh tanpa obat medis dan hanya diatasi dengan perawatan alami di rumah? Pada dasarnya, tidak ada obat khusus untuk mengobati infeksi demam berdarah atau DBD.

Beberapa jenis obat dikonsumsi hanya untuk mengatasi gejalanya saja, seperti mengonsumsi obat pereda nyeri untuk menurunkan demam. Anda juga mungkin direkomendasikan untuk mengonsumsi buah hingga makanan yang baik untuk demam berdarah.

Namun, meski mengonsumsi bahan-bahan alami di atas diklaim bisa digunakan sebagai obat demam berdarah, beberapa di antaranya ada yang masih memerlukan penelitian lebih lanjut guna memastikan keefektifannya.

Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati dalam mengonsumsinya. Pastikan untuk selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat DBD alami di atas.

Cara mengatasi demam berdarah (DBD)

Jika terinfeksi demam berdarah, Anda perlu beristirahat total dan banyak minum agar tidak dehidrasi. Jika Anda mulai merasa lebih buruk dalam 24 jam pertama setelah demam turun, segera ke rumah sakit untuk memeriksakan kondisi tubuh sebelum terjadinya komplikasi.

Untuk mengatasi demam, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti parasetamol. Hindari konsumsi obat antiinflamasi non steroid seperti aspirin atau ibuprofen karena bisa meningkatkan risiko perdarahan.

Jika kondisi semakin memburuk dan tidak kunjung membaik dalam satu minggu, perawatan medis mungkin diperlukan.

Dokter mungkin akan merekomendasikan rawat inap dengan perawatan sebagai berikut:

  • Suplementasi cairan lewat infus (intravena)
  • Transfusi darah
  • Transfusi trombosit